PARIGI -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran kini gencar lakukan kegiatan sosialisasi terkait pemilukada yang akan diselenggarakan tanggal 27 juni 2018 mendatang untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, dengan harapan bisa berjalan sukses dan lancar.
Menurut Ketua KPUD Pangandaran, Wiyono Budi Santosa, hal itu dilakukan agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi nanti bisa berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan bersama.
"Kami terus lakukan sosialisasi, baik dengan media masa, ormas, LSM, tokoh masyarakat juga dari unsur TNI-Polri dan beberapa instansi pemda, agar baik dalam tahapan proses huingga pelaksanaannya nanti bisa terciptanya kondusifitas aman dan lancar. “jelasnya.(15/3)
Budi yang ditemui usai melaksanakan menggelar sosialisasi dengan beberapa instansi dinas Pemda, TNI dan Polri di aula desa Karangbenda, kecamatan Parigi, juga menyampaikan, pihaknya sengaja mengumpulkan beberapa instansi pemda, TNI dan Polri untuk menjaga netralitas dalam pemilukada nanti.
"Dalam sosialisasi hari ini juga dibahas tata cara pemilu dan tahapan-tahapannya, selain itu kami juga selalu menghimbau agar bisa netral pada pemilukada nanti", pungkasnya. (AGE)
Menurut Ketua KPUD Pangandaran, Wiyono Budi Santosa, hal itu dilakukan agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi nanti bisa berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan bersama.
"Kami terus lakukan sosialisasi, baik dengan media masa, ormas, LSM, tokoh masyarakat juga dari unsur TNI-Polri dan beberapa instansi pemda, agar baik dalam tahapan proses huingga pelaksanaannya nanti bisa terciptanya kondusifitas aman dan lancar. “jelasnya.(15/3)
Budi yang ditemui usai melaksanakan menggelar sosialisasi dengan beberapa instansi dinas Pemda, TNI dan Polri di aula desa Karangbenda, kecamatan Parigi, juga menyampaikan, pihaknya sengaja mengumpulkan beberapa instansi pemda, TNI dan Polri untuk menjaga netralitas dalam pemilukada nanti.
"Dalam sosialisasi hari ini juga dibahas tata cara pemilu dan tahapan-tahapannya, selain itu kami juga selalu menghimbau agar bisa netral pada pemilukada nanti", pungkasnya. (AGE)