PANGANDARAN-Pengembangan pariwisata membutuhkan penataan ruang karena pariwisata membuat penataan ruang lebih menarik dalam satu kawasan. Tapi terkadang sebagian orang menganggap penataan kawasan pariwisata. Padahal, ia bisa menjadi derap pemacu pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Dan sektor pariwisata bisa membuktikan juga manfaatnya bagi pelestarian lingkungan maupun budaya.
Semua itu tentunya terjadi dalam seatu kawasan atau Daerah Tujuan Wisata (DTW), dari mulai perjalanan "gerbang masuk" hingga lokasi obyek utama. Itu adalah contoh bagaimana penataan ruang diarahkan untuk mendukung tujuan pariwisata, dengan membuat wisatawan betah tinggal lebih lama serta kebutuhan yang tercermin dalam sapta pesona pariwisata.
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Pangandaran, H. Jeje Wiradinata saat disoal penataan pariwisata yang sekarang sedang gencar dilakukan salah satu kebijakannya.
“Kita harus bangga Tuhan telah memberikan anugrah dengan alam yang indah, karena tidak semua daerah dianugerahi pantai, laut, sungai dan alam yang indah “ucapnya.(16/8)
Jeje menambahkan, potensi alam seperti gas, minyak atau batu bara, suatu saat pasti akan habis, tapi tidak dengan pariwisata. Sebab, lanjutnya, laut akan tetap ada, sungai akan tetap mengalir lembah ngarai akan tetap hijua dan menjadi daya tarik yang bisa menghasilkan devisa.
“Tinggal bagaimana kita menatanya, merawatnya untuk kelangsungan generasi selanjutnya. “kata Jeje lagi.
Berbagai potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Pangandaran adalah modal dasar untuk terus dikembangkan. Dan untuk itu, menurut Jeje, diperlukan langkah strategis untuk memasarkan dan merancang pola pengembangan pariwisata yang sesuai dengan karakter daerah. Dan Pemda pun harus mengetahui secara keseluruhan tentang kekuatan, potensi dan daya tarik wisata yang dimiliki di tiap-tiap destinasi yang ada di Pangandaran.
“Kita masih punya kearifan lokal yang sampai saat ini masih terjaga di masyarakat,”imbuhnya.
Dikatakan Jeje, dalam pengembangan dunia pariwisata, pentaan adalah keniscayaan. Karena wisatawan pun akan enggan berkunjung jika satu DTW mempunyai image kumuh, semerawut dan terkesan kotor.
Ada ribuan masyarakat, masih kata Jeje, yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata. Karena secara ekonomis, pariwisata pun bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomiu secara positif.
“Kita bisa menjadi pemandu, berdagang atau apa pun yang bisa mendatangkan uang, itu salah satu dampak pada sektor ekonomi rakyat. “kata Jeje lagi.
Di akhir obrolannya, Jeje pun berharap ide-ide kreatif itu datang dari masyarakat yang sebagai pelaku wisata. Karena semua yang ia lakukan, pada gilirannya untuk meningkatkan tarap kehidupan seluruh masyarakat. (hiek)
JEJE WIRADINATA :”PENATAAN PARIWISATA BISA MENAMBAH KUNJUNGAN WISATAWAN. “
Penulis By Pangandaran News on Rabu, 30 Agustus 2017 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya