» » BDC PANGANDARAN BANTU PELAKU UMKM DI “KOTAKU”

BDC PANGANDARAN BANTU PELAKU UMKM DI “KOTAKU”

Penulis By on Selasa, 20 September 2016 | No comments

PARIGI-Kepedulian pada pangandaran hendaknya dilakukan semua elemen untuk akslerasi mewujudkan Pangandaran Hebat menuju pariwisata berkelas dunia.

Seperti yang dilakukan sebuah komunitas penggerak ekonomi Business Development Center (BDC) Kabupaten Pangandaran yang akan mengelola dana hibah pemerintah untuk program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

Seperti dikatakan Ketua BDC Pangandaran, H. Teddy Sonjaya kepada awak media, dalam program tersebut, BDC Pangandaran digandeng untuk turut meningkatkan kesejahteraan warga dan pembangunan daerah melalui pemberdayaan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).

“Nilainya sekitar Rp 15 miliar, bersumber dari dana APBN yang disalurkan melalui Kementerian PU,” Kata Teddy.
Menurut Teddy, hibah tersebut tidak akan disalurkan dalam bentuk dana atau barang, tapi lewat program pendampingan dan fasilitas usaha yang akan mulai digulirkan tahun2017 mendatang.

“Untuk Jawa Barat sendiri ada 12 kabupaten/kota yang terpilih dan  tenaga ahlinya pun sudah melakukan feasability study ke Pangandaran, dan alhamdulillah pangandaran masuk kriteria,” kata Teddy lagi.

Teddy yang ditemui di kediamannya di Kecamatan Parigi lebih jauh mengatakan, dengan hibah tersebut  para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Pangandaran akan didorong untuk bisa  menghasilkan produk-produk unggulan dengan jangkauan pemasaran yang lebih luas. Dan hal tersebut tentunya diharapkan berdampak positif terhadap kemajuan lingkungan masyarkat sekitar.

“Produk-produk yang akan didorong menjadi produk unggulan, seperti gula semut dan olahan ikan asin. “terang Teddy.

Gula semut kalau yang biasanya proses produksi menggunakan bahan kimia menurut Teddy nantinya, bisa diubah tidak lagi menggunakan unsur kimia, sehingga bisa menjadi komoditi kebutuhan ekspor.

“Dan untuk semua ini, kami jelas membutuhkan dukungan pemerintah daerah, misalnya untuk pengurusan sertifikat produksi dan halalnya juga urusan lainnya yang ditangani pemerintah. “ Kata pengusaha muda pemilik perusahaan meubel Sampurna ini.(hiek)
.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya