» » KABUPATEN PANGANDARAN TERUS MENATA DIRI JEJE WIRADINATA: “Kepercayaan Masyarakat Modal Utama Pembangunan Daerah”

KABUPATEN PANGANDARAN TERUS MENATA DIRI JEJE WIRADINATA: “Kepercayaan Masyarakat Modal Utama Pembangunan Daerah”

Penulis By on Selasa, 29 Agustus 2017 | No comments

PARIGI-Dalam membangun sebuah pemerintahan yang bersinergi dan maju, dibutuhkan beberapa hal yang harus saling mendukung. Mulai dari elit politik hingga masyarakatnya harus bersatu guna mewujudkannya. Merespon segala keluhan masyarakat, berani bertanggung jawab, dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Dengan sendirinya, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pun akan meningkat.
Demikian disampaikan Bupati Pangandaran,  H. Jeje Wiradinata saat bincang-bincang dengan PNews di ruang kerjanya.

 ”Dan kepercayaan masyarakat tersebut adalah modal awal dari semua pembangunan yang ada di Kabupaten Pangandaran. “ucapnya.(16/8)

Dikatakan Jeje, dengan anggaran yang ada, pemerintah berusaha memaksimalkan sepenuhnya untuk menjawab kehendak masyarakat. Meningkatkan pelayanan publik sesuai amanat ruh pemekaran, peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di pelosok-pelosok, meningkatkan pendidikan dengan membangun pendidikan berkarakter dan meningkatkan angka siswa melanjutkan sekolah dengan menggratiskan semua biaya pendidikan. Di bidang kesehatan, perbaikan puskesmas-puskesmas secara bertahap, meningkatkan serta menambah tenaga kesehatan sebagai bentuk layanan purna pada masyarakat di bidang kesehatan.

Selain hal tersebut, masih kata  Jeje, penataan kawasan wisata pun merupakan program perioritas yang terus dipacu untuk menarik arus kunjungan wisatawan.

“Dan salah satu alasan kenapa sampai saat ini saya belum melakukan promosi keapariwisataan, karena sektor wisata kita harus benar-benar tertata indah dan asri agar mengundang minat sebanyak mungkin  wisatawan untuk datang ke Pangandaran. “jelas Jeje.

Menurut Jeje, masih banyak PR (pekerjaan rumah) untuk ke depan, dan itu hanya bisa dilakukan dengan kebersamaan, menyatukan visi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, bahu menbahu dalam mengisi pembangunan yang pada gilirannya untuk lebih mensejahterakan masyarakat.

“Kita harus sepakat, kepentingan rakyat di atas kepentingan lainnya. “tegas Jeje.

Lebih jauh Jeje mengatakan, dalam masalah keamanan daerah pun Pemda Pangandaran tetap konsisten  untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan kondusif di semua lini. Karena dengan rasa aman itu, lanjut Jeje, rakyat akan tenang dalam beraktifitas, bereksfresi. Nelayan yang akan mnelaut, petani di lading, pedagang di pasar dan para pegawai yang mengjakan tugasnya di kantor.

“Dan Alhamdulillah di bidang keamanan, kita mendapat penghargaan honorary police, sebuah penghargaan di bidang keamanan yang diberikan Polda Jabar. “terang Jeje.

Jeje juga mengatakan, sejak pelantikannya pada tanggal 18 April 2013 lalu, ia dengan Wakil Bupati, H. Adang Hadari bertekad akan mengabdikan diri sepenuhnya untuk daerah kelahirannya. “Ketertinggalan” pembangunan di pelosok-pelosok pedesaan menjadi salah satu obsesinya untuk  segera menata dan membangun infra struktur yang merupakan instrument vital baik dalam segi sosial atau pun ekonomi, karena desa sebagai fondasi pembangunan daerah merupakan keniscayaan dalam kerangka pembangunan daerah itu sendiri.

Disoal pembangunan Ruang Taman Hijau (RTH) yang mendapat kritikan dari sebagian masyarakat, Jeje mengatakan, dalam menentukan kebijakannya tentunya tidak akan bisa memuaskan seluruhnya, karena menurutnya, kebijakannya sendiri bukanlah “alat pemuas”.

Dan pembangunan RTH tersebut, menurut Jeje, karena lokasi tersebut merupakan “etalase” Pangandaran. Kata Jeje, ia ingin saat wisatawan atau siapa pun yang datang ke Pangandaran  akan mendapat kesan indah, asri dan nyaman. Dengan penataan hijau tersebut, lanjut Jeje, diharapkan Pangandaran yang selama ini dikesankan kumuh akan berubah image.

Bukan hanya RTH, lanjutnya, pembangunan gedung yang diperuntukan relokasi pedagang yang selama ini ada di pinggir-pinggir pantai, akan membawa dampak positif pada dunia pariwisata Pangandaran.
Sebuah kemajuan daerah tentunya bukan hanya bergantung kepada pemerintah dan rakyat saja, tapi dengan elitnya pun harus dijalin komunikasi dan sinergitas yang baik.

“Dan dengan sinergitas seluruh elemen ini tentunya akan menambah tingkat kepuasan rakyat. “pungkasnya. (hiek)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya