PANGANDARAN-Kekayaan alam Pangandaran untuk destinasi wisata tersebar di 10 kecamatan, dari wisata agro, gua, sungai dan wisata-wista lainnya. Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang, ternyata menyimpan pesona wisata tersendiri, apalagi untuk wisatawan yang senang berpetualang.
Ada hijau hutan mangrrov di tepian sungai, stalagmit dan stalaktit pada dinding gua dan view pantai Lembahputri dengan desiran khas angin laut.
Di obyek wisata Putrapinggan, wisata hutan, sungai, gua dan wisata pantai ternyata bisa dalam satu kemasan paket wisata yang menarik. Seperti kekayaan baik gua alam atau gua buatan, junggel adventure, river tubing (arung jeram) hingga wisatawan pun bisa dimanjakan dengan perjalanan perahu pesiar sejauh 3 km dari hulu sungai hingga ke muara di pantai Lembah Putri. “Apalagi untuk yang offroad, selain medan hutan yang penuh tantangan, wisatawan pun sekaligus bisa menikmati alam desa yang alami. “Ungkap salah seorang pemerhati pariwisata Pangandaran, Iwan Sofa.
Setelah terbentuk kepengurusan kompepar wisata Lembah Putri, menurut Iwan, asset wisata yang ada di Desa Putrpinggan diharapkan bisa lebih tergali lagi. “Banyak varian wisata yang bisa ditawarkan disini.”Kata Iwan.
Iwan optimis, kekayaan aneka jenis wisata Lembah Putri akan menambah khasanah dunia pariwisata Kabupaten Pangandaran, karena dalam satu destinasi (tujuan) wisata banyak jenis wisata yang bisa dinikmatai wisatawan. “Apalagi untuk wisatawan yang senang dengan tantangan, di sinilah tempatnya. “Imbuh Iwan.
Lebih lanjut Iwan mengatakan, upaya membangun pariwisata dengan kegiatan Konservasi muara adalah keinginan masyarakat Desa Putrapinggan untuk menjadikan daerahnya sebagai objek wisata ternyata tidak hanya dengan melakukan restorasi beberapa goa alam dan goa bersejarah. Masarakat juga dengan suka rela melakukan kegiatan konfirmasi dengan menanam ribuan pohon mangrove, “kegiatan ini mereka lakukan sebagai upaya untuk menjaga garis pantai agar tetap setabil, melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi, menahan sedimentasi dan membentuk lahan konservasi. “Terang Iwan.
Hal ini mereka lakukan, menurut Iwan, karena muara sungai Putrapinggan sangat rentan terhadap abrasi dan pergeseran muara maupun garis pantai. “Selain hal tersebut masyarakat juga menghendaki adanya aktivitas ekowisata yang dapat meningkatkan ekonomi pedesaan dan mendukung proses peningkatan pariwisata di Kabupaten Pangandaran. “Pungkas Iwan. (hiek).
LEMBAH PUTRI TAWARKAN ANEKA WISATA
Penulis By Pangandaran News on Kamis, 04 Agustus 2016 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya