TASIK NEWS-Diharapkan produksi kerjinan tangan dari Kabupaten Tasikmalaya bisa menembus opasar baik regional maupun nasional bahkan ke mancanegara. Produk kerajinan menjadi industry kreatif yang menampilkan benbtuk-bentuk kreasi serta keterampilan masyarakat merupakan modal dasar yang dimilki sebagian masyarakat Tasikmalaya.
Demikian disampaikan Bupati Tasikmalaya, H UU Ruzlunalul Ulum, kepada para peserta lomba desain cendramata se-Kabupaten Tasikmalaya tahun 2018 di pendopo lama. (31/8)
“Saya berharap kerajinan ini tidak hanya jadi materi lomba saja, tapi juga bisa menjadi penyedia lapangan pekerjaan yang bernilai ekonomis. “kata Uu, kepada 33 peserta lomba.
Uu menambahkan, melalui pengembangan kreativitas masyarakat ini, tentunya salah satu bagian untuk mempertahankan citra Tasikmalaya sebagai daerah penghasil kerajinan tangan (handycraft).
Uu juga mengatakan, tujuannya kegiatan ini tentunya juga untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat, khususnya para ahli bidang seni pada kampung halaman yang menjadi cikal bakal dari pengembangan serta menciptakan nilai tambah untuk selalu berinovasi dan berkreasi sehingga bisa tercipta produk-produk berbasis lokal yang memiliki daya saing dan menjadi komoditas pangsa pasar baik tingkat lokal.
“Saya yakin kehadiran saudara-saudara disini merupakan wujud kecintaan dan tetap berkomitmen untuk tetap menjaga nama baik Tasikmalaya. “imbuh Uu.
Dalam kesempatan yang dihadiri stap ahli, SKPD lingkungan pemerintah kabupaten Tasikmalaya pejabat BUMD, Uu, berkesempatan menyerahkan hadiah sebesar Rp 5 juta kepada Syifa, warga Kecamatan Rajapolah yang berhasil menjadi juara pertama pada lomba. (ANWAR W)
Demikian disampaikan Bupati Tasikmalaya, H UU Ruzlunalul Ulum, kepada para peserta lomba desain cendramata se-Kabupaten Tasikmalaya tahun 2018 di pendopo lama. (31/8)
“Saya berharap kerajinan ini tidak hanya jadi materi lomba saja, tapi juga bisa menjadi penyedia lapangan pekerjaan yang bernilai ekonomis. “kata Uu, kepada 33 peserta lomba.
Uu menambahkan, melalui pengembangan kreativitas masyarakat ini, tentunya salah satu bagian untuk mempertahankan citra Tasikmalaya sebagai daerah penghasil kerajinan tangan (handycraft).
Uu juga mengatakan, tujuannya kegiatan ini tentunya juga untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat, khususnya para ahli bidang seni pada kampung halaman yang menjadi cikal bakal dari pengembangan serta menciptakan nilai tambah untuk selalu berinovasi dan berkreasi sehingga bisa tercipta produk-produk berbasis lokal yang memiliki daya saing dan menjadi komoditas pangsa pasar baik tingkat lokal.
“Saya yakin kehadiran saudara-saudara disini merupakan wujud kecintaan dan tetap berkomitmen untuk tetap menjaga nama baik Tasikmalaya. “imbuh Uu.
Dalam kesempatan yang dihadiri stap ahli, SKPD lingkungan pemerintah kabupaten Tasikmalaya pejabat BUMD, Uu, berkesempatan menyerahkan hadiah sebesar Rp 5 juta kepada Syifa, warga Kecamatan Rajapolah yang berhasil menjadi juara pertama pada lomba. (ANWAR W)