Bertemapat di taman Pesona depan Pasar Pananjung Pangandaran, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran mengadakan pelatihan pengelolaan limbah sampah yang diikuti 204 tenaga kontrol kebersihan dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pangandaran. Sampah-sampah yang tadinya tidak berguna pun kini bisa dikelola menjadi karya seni yang menarik seperti tas, tikar dan lainnya.
Seperti disampaikan Kepala Seksi Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Abay Bayanullah selaku intstruktur kegiatanm, kegiatan ini merupakan program pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan, bertujuan agar limbah sampah terutama sampah non organik seperti bekas bungkus kopi dan sejenisnya dapat dimanfaakan menjadi sebuah hasil seni yang berguna dan serta bernilai ekonomis.
"Kegiatan ini merupakan salah satu solusi bagaimana mengurai limbah sampah yang berserakan menjadi barang yang berguna. " katanya. (8/5)
Abay menambahkan, untuk target mengurangi limbah sampah yang semakin hari semakin menumpuk, pihaknya berupaya melibatkan beberapa tenaga kerja kontrak agar selain tugas utamanya menjadi petugas kebersihan, juga memiliki keterampilan mengolah limbah.
"Kami berharap latihan keterampilan ini bisa bermanfaat dan berhasil guna. “imbuhnya.
Di soal dana kegiatan, Abay menjelaskan, tidak ada dana untuk kegiatan ini karena ini ada dala kegiatan semesteran di dinasnya.
“Untuk rencana ke depannya juga akan dilaksanakan lagi dengan tema yang lain, seperti pengelolaan pupuk atau lainnya," Pungkasnya. (HARIS F)
Seperti disampaikan Kepala Seksi Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Abay Bayanullah selaku intstruktur kegiatanm, kegiatan ini merupakan program pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan, bertujuan agar limbah sampah terutama sampah non organik seperti bekas bungkus kopi dan sejenisnya dapat dimanfaakan menjadi sebuah hasil seni yang berguna dan serta bernilai ekonomis.
"Kegiatan ini merupakan salah satu solusi bagaimana mengurai limbah sampah yang berserakan menjadi barang yang berguna. " katanya. (8/5)
Abay menambahkan, untuk target mengurangi limbah sampah yang semakin hari semakin menumpuk, pihaknya berupaya melibatkan beberapa tenaga kerja kontrak agar selain tugas utamanya menjadi petugas kebersihan, juga memiliki keterampilan mengolah limbah.
"Kami berharap latihan keterampilan ini bisa bermanfaat dan berhasil guna. “imbuhnya.
Di soal dana kegiatan, Abay menjelaskan, tidak ada dana untuk kegiatan ini karena ini ada dala kegiatan semesteran di dinasnya.
“Untuk rencana ke depannya juga akan dilaksanakan lagi dengan tema yang lain, seperti pengelolaan pupuk atau lainnya," Pungkasnya. (HARIS F)