PANGANDARAN-Di era milenial ini apa pun bisa didapat, baik itu kebutuhan hidup primer atau pun hanya sekedar sarana bermain anak. Dengan hanya mengutak-ngatik android di tangan, semua bisa langsung hadir di depan mata, lewat dunia maya segalanya bisa didapat dari rumah.
Seperti permainan anak, bagi usia remaja yang gemar bermain game hanya tinggal "klik" aplikasi playstore pada androidnya, permainan apa pun langsung bisa dinikmati.
Seperti yang dilakukan remaja-remaja tanggung di Desa Pananjung kecamatan Pangandaran, tepatnya di Jalan Statsiun. Puluhan anak sedang keranjingan game Mobile Legend, dari mulai anak usia PAUD hingga yang sudah berkeluarga banyak yang hilang waktunya hanya sekedar main games.
Menurut seorang anak, permainan game Mobile Legend bisa dilakukan bersama-sama menyerupai sebuah perlombaan.
“Kebetulan saya dan rekan-rekan penggemar Mobile Legend sekarang sedang mengadakan turnamen byang diikiuti sekitar 50 peserta. “ungkapnya.(1/4)
Ia mkenambahkan, dengan membayar uang pendaptaran Rp. 25 ribu per grup, peserta langsung mendapat bonus 1bungkus rokok dan minuman ringan.
“Rencananya untuk juaranya nanti akan mendapat trofi dan piagam. “imbuhnya.
Entah ini bisa berdampak positif atau negatif pada perkembangan anak, yang pasti waktu yang idealnya digunakan untuk belajar, mengaji dan kegiatan lainnya, kini tersita hanya untuk bermain, yang konon katanya untuk “melatih ketangkasan”. (HARIS F)
Seperti permainan anak, bagi usia remaja yang gemar bermain game hanya tinggal "klik" aplikasi playstore pada androidnya, permainan apa pun langsung bisa dinikmati.
Seperti yang dilakukan remaja-remaja tanggung di Desa Pananjung kecamatan Pangandaran, tepatnya di Jalan Statsiun. Puluhan anak sedang keranjingan game Mobile Legend, dari mulai anak usia PAUD hingga yang sudah berkeluarga banyak yang hilang waktunya hanya sekedar main games.
Menurut seorang anak, permainan game Mobile Legend bisa dilakukan bersama-sama menyerupai sebuah perlombaan.
“Kebetulan saya dan rekan-rekan penggemar Mobile Legend sekarang sedang mengadakan turnamen byang diikiuti sekitar 50 peserta. “ungkapnya.(1/4)
Ia mkenambahkan, dengan membayar uang pendaptaran Rp. 25 ribu per grup, peserta langsung mendapat bonus 1bungkus rokok dan minuman ringan.
“Rencananya untuk juaranya nanti akan mendapat trofi dan piagam. “imbuhnya.
Entah ini bisa berdampak positif atau negatif pada perkembangan anak, yang pasti waktu yang idealnya digunakan untuk belajar, mengaji dan kegiatan lainnya, kini tersita hanya untuk bermain, yang konon katanya untuk “melatih ketangkasan”. (HARIS F)