PANGANDARAN-SMA Negeri 1 Pangandaran yang berlokasi di jalan Raya Babakan kini menambah fasilitas dengan menempatkan BI Corner di sekolah tersebut yang bertujuan untuk program sosial dengan mengenalkan tugas-tugas dan fungsinya kepada masyarakat luas.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI (Bank Indnesia) Tasikmalaya, Heru Saptaji, usai acara peresmian BI Corner, (14/3) untuk mengenalkan bank sentral kepada siswa, karena masyarakat masih sering menanyakan tugas Bank Indonesia itu apa.
Dengan slogan 'Dedikasi Untuk Negeri’, di ruangan BI Corner berisi buku-buku dan literatur bertema moneter, finansial, perbankan, enterpreuneur dan kisah inspiratif yang dilengkapi fasilitas tambahan komputer dan televisi edukasi.
"Dengan jaringan internet yang ada di sekolah, para siswa pun bisa browsing tentang kebijakan BI dan lainnya," imbuhnya.
Heru menambahkan, BI Corner merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap dunia pendidikan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bidang ekonomi dan peranan BI. Dan tentunya melalui BI Corner, ujar Heru, diharapkan akan semakin meningkatkan budaya baca dan menulis khususnya di kalangan generasi muda. Dengan mendekatkan BI Corner ini diharapkan pemahaman masyarakat tentang Bank Sentral pun semakin baik.
“Sesuai target, BI akan membuat 1.000 unit BI Corner di seluruh wilayah Indonesia hingga 2020 mendatang," jelas Heru.
Di tempat yang sama, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menyambut baik penempatan BI Corner tersebut, karena ini sejalan dengan visi misi Pemkab Pangandaran untuk menggalakkan literasi agar masyarakat semakin gemar membaca.
"Di sekolah ini kan sudah bisa online, jika ini ditambah BI Corner, maka akan semakin menarik," kata Jeje.
Jeje juga mengatakan, pihaknya akan menambah sarana dan sarana tempat baca yang lebih representatif dan lebih nyaman dan meminta pada pihak sekolah untuk merancang bangunan yang lebih representatif.
“Bangunan perpustakaan ini terlalu rendah, mestinya dibuat lebih tinggi agar betah dan nyaman,"tegas Jeje.
Sementara Hj Ida Nurlaela Wiradinata, atas nama Bunda Baca Kabupaten Pangandaran, mengucapkan terimakasi atas sumbangsih BI dalam upaya mencerdaskan generasi muda.
Dengan kehadiran pojok baca yang difasilitasi BI, menurut Ida, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih gemar membaca dan menambah wawasan ilmu pengetahuan.
"Buku merupakan jendela dunia dan hidup tanpa membaca tentunya akan terasa hampa,"ungkap Ida. (Tn)
Menurut Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI (Bank Indnesia) Tasikmalaya, Heru Saptaji, usai acara peresmian BI Corner, (14/3) untuk mengenalkan bank sentral kepada siswa, karena masyarakat masih sering menanyakan tugas Bank Indonesia itu apa.
Dengan slogan 'Dedikasi Untuk Negeri’, di ruangan BI Corner berisi buku-buku dan literatur bertema moneter, finansial, perbankan, enterpreuneur dan kisah inspiratif yang dilengkapi fasilitas tambahan komputer dan televisi edukasi.
"Dengan jaringan internet yang ada di sekolah, para siswa pun bisa browsing tentang kebijakan BI dan lainnya," imbuhnya.
Heru menambahkan, BI Corner merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap dunia pendidikan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bidang ekonomi dan peranan BI. Dan tentunya melalui BI Corner, ujar Heru, diharapkan akan semakin meningkatkan budaya baca dan menulis khususnya di kalangan generasi muda. Dengan mendekatkan BI Corner ini diharapkan pemahaman masyarakat tentang Bank Sentral pun semakin baik.
“Sesuai target, BI akan membuat 1.000 unit BI Corner di seluruh wilayah Indonesia hingga 2020 mendatang," jelas Heru.
Di tempat yang sama, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menyambut baik penempatan BI Corner tersebut, karena ini sejalan dengan visi misi Pemkab Pangandaran untuk menggalakkan literasi agar masyarakat semakin gemar membaca.
"Di sekolah ini kan sudah bisa online, jika ini ditambah BI Corner, maka akan semakin menarik," kata Jeje.
Jeje juga mengatakan, pihaknya akan menambah sarana dan sarana tempat baca yang lebih representatif dan lebih nyaman dan meminta pada pihak sekolah untuk merancang bangunan yang lebih representatif.
“Bangunan perpustakaan ini terlalu rendah, mestinya dibuat lebih tinggi agar betah dan nyaman,"tegas Jeje.
Sementara Hj Ida Nurlaela Wiradinata, atas nama Bunda Baca Kabupaten Pangandaran, mengucapkan terimakasi atas sumbangsih BI dalam upaya mencerdaskan generasi muda.
Dengan kehadiran pojok baca yang difasilitasi BI, menurut Ida, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih gemar membaca dan menambah wawasan ilmu pengetahuan.
"Buku merupakan jendela dunia dan hidup tanpa membaca tentunya akan terasa hampa,"ungkap Ida. (Tn)