KALIPUCANG-Setelah hampir satu tahun lebih masa pengerjaannya, kini jembatan Ciputrapinggan yang terletak di Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran sudah bisa dipergunakan setelah hari ini secara resmi dibuka oleh Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati, H. Adang Hadari, sebagai tanda dimulainya digunakannya jembatan tersebut.
Usai peresmian open traffic Jembatan Ciputrapinggan (11/1), kepada awak media, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menyampaikan, dengan bisa digunakan jembatan baru Ciputrapinggan ini, diharapkan akan mempermudah akses keluar masuk kendaraan dari Pangandaran atau pun sebaliknya
“Tentunya kunjungan wisatawan pun tidak akan terkendala lagi, karena sebelumnya harus menggunakan dua jembatan darurat. “ungkap Jeje.
Dikatakan Jeje, walau terjadi beberapa kendala dalam proses pembangunannya, seperti dalam proses awal pemerintah harus membayar ganti rugi Rp 1,2 milyar, karena sebagian lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan, ternyata milik warga. Begitu juga pada tahapan selanjutnya, karena labilnya keadaan tanah di sekitar jembatan sehingga mengakibatkan salah satu girder ambruk.
“Sekarang jembatan sudah selesai tahap pembangunannya, dan bisa langsung digunakan semua jenis kendaraan walau pun bertonase tinggi. “kata Jeje lagi. (Anton AS)
Usai peresmian open traffic Jembatan Ciputrapinggan (11/1), kepada awak media, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menyampaikan, dengan bisa digunakan jembatan baru Ciputrapinggan ini, diharapkan akan mempermudah akses keluar masuk kendaraan dari Pangandaran atau pun sebaliknya
“Tentunya kunjungan wisatawan pun tidak akan terkendala lagi, karena sebelumnya harus menggunakan dua jembatan darurat. “ungkap Jeje.
Dikatakan Jeje, walau terjadi beberapa kendala dalam proses pembangunannya, seperti dalam proses awal pemerintah harus membayar ganti rugi Rp 1,2 milyar, karena sebagian lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan, ternyata milik warga. Begitu juga pada tahapan selanjutnya, karena labilnya keadaan tanah di sekitar jembatan sehingga mengakibatkan salah satu girder ambruk.
“Sekarang jembatan sudah selesai tahap pembangunannya, dan bisa langsung digunakan semua jenis kendaraan walau pun bertonase tinggi. “kata Jeje lagi. (Anton AS)