PANGANDARAN- Sejak ambruknya jembatan Ciputrapinggan di Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran tanggal Oktober 2016 lalu, diakui atau tidak telah menghambat dunia perekomian khususnya sektor pariwisata salah satu andalan Kabupaten Pangandaran.
Walau ada dua jembatan darurat sebagai jembatan alternartif jalan utama penghubung dari Pangandaran ke luar daerah dan sebaliknya, keberadaannya kurang efektif karena sering terjadi kemacetan dan antrian panjang kendaraan, terutama saat akhir pekan dan masa-masa liburan yang sering digunakan wisatawan untuk berlibur di obyek-obyek wisata yang ada di Pangandaran.
Setelah memakan hampir satu tahun lebih pembangunannya, kini jembatan tersebut direncanakan sudah selesai dn bisa digunakan tanggal 8 januari 2018 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung pihak rekanan (PT Bangun Pilar Patroman) kepada Bupati pangandran, H. Jeje Wiradinata yang hampir setiap hari terus memantau proses pembangunannya.
Hasil pemantauannya ke lapangan yang terakhir, kata Jeje, ada kepastian dari pihak rekanan, jembatan baru Ciputrapinggan bisa selesai dan dan dapat digunakan tanggal 8 januari.
“Setelan proses pengecoran lantai jemabatan, tinggal pengerjaan pelapisan aspal hotmiks. “terang Jeje.(3/1)
Jeje berharap, setelah jembatan yang merupakan urat nadi bagi perekonomian masyarakat Pangandaran bisa digunakan, maka arus lalu lintas dari dan ke Pangandaran pun akan kembali norma.
“Mudah-mudahan tidak aral melintang, sehingga proses pembangunan jembatan ini bisa selesai secepatnya. “kata Jeje. (hiek)
Walau ada dua jembatan darurat sebagai jembatan alternartif jalan utama penghubung dari Pangandaran ke luar daerah dan sebaliknya, keberadaannya kurang efektif karena sering terjadi kemacetan dan antrian panjang kendaraan, terutama saat akhir pekan dan masa-masa liburan yang sering digunakan wisatawan untuk berlibur di obyek-obyek wisata yang ada di Pangandaran.
Setelah memakan hampir satu tahun lebih pembangunannya, kini jembatan tersebut direncanakan sudah selesai dn bisa digunakan tanggal 8 januari 2018 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung pihak rekanan (PT Bangun Pilar Patroman) kepada Bupati pangandran, H. Jeje Wiradinata yang hampir setiap hari terus memantau proses pembangunannya.
Hasil pemantauannya ke lapangan yang terakhir, kata Jeje, ada kepastian dari pihak rekanan, jembatan baru Ciputrapinggan bisa selesai dan dan dapat digunakan tanggal 8 januari.
“Setelan proses pengecoran lantai jemabatan, tinggal pengerjaan pelapisan aspal hotmiks. “terang Jeje.(3/1)
Jeje berharap, setelah jembatan yang merupakan urat nadi bagi perekonomian masyarakat Pangandaran bisa digunakan, maka arus lalu lintas dari dan ke Pangandaran pun akan kembali norma.
“Mudah-mudahan tidak aral melintang, sehingga proses pembangunan jembatan ini bisa selesai secepatnya. “kata Jeje. (hiek)