PANGANDARAN . Seluruh panjang jalan kabupaten yang diliki Kabupaten Pangandaran sekitar 320 km secara bertahap sudah diperbaiki tiap tahunnya hingga sekrang tersisa jalan yang masih perlu 155 km lagi.
Demikian dikatakan Kapala Dinas PU Perthubungan dan Kominfo Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Dadang Dimyati saat acara musrenbang di Hotel Sinar Rahayu Pangansdaran. (21/2).”Tapi dalam tiap tahun pun kita ada perbaikan untuk jalan yang tahun lalu diperbaiki. “Ungkap Dadang.
Dadang mengungkapkan, karena dala satu tahun, apalagi jika musim hujan terus mengguyur, maka anggaran pun tidak dialokasikan untuk semua membuat atau memperbaiki jalan jalan sesuai keadaan di lapang, tapi sebagian untuk anggaran perawatan jalan yang memang di tahun sebelumnya mendapat perbaikan. “Terkadang tahun ini kita kembali ke jalan yang tahun kemarin mendapat anggaran karena memang diperlukan perbaikan ketika jalan tersebut memang harus mendapat perbaikan.”Imbuh Dadang.
Ditambahkan Dadang, seperti dalam pesan yang disampaikan Bupati H. Jeje Wiradinata dalam musrenbang, kuwalitas jalan harus ditingkatkan, jalangan asal volume pekerjaannya yang panjang tapi harus diikuti oleh peklengkap jalan. Seperti gorong-gorong, tembok penahan tanah dan pelengkap lainnya. “tertmasuk meningkatkan kwalitas jalannya itu sendiri harus bagus. “ Kata Dadang lagi.
Lebih jauh dadang mengatakan, di Kabupaten Pangandaran, selain jalan dengan status milik kabupaten, ada juga jalan yang statusnya milik desa, yang biasa disebut jalan desa. “Kita mempunyai jalan desa sepanjang 197 km. “Terang Dadang.
Menurut Dadang, sebaiknya dalam perbaikan jalan tersebut tidak terjadi tumpang tindih dalam pengerjaannya dan tentunya bisa dilihat dari status jalan tersebut. Jika jalan tersebut milik kabupaten maka dalam pengerjaannya pun dikerjakan oleh dinas dan jalan desa tentunya harus dikerjakan oleh desa. Tapi bisa saja jalan desa tersebut diserahkan ke kabupaten dengan cara membuat permohonan alih status. “Tapi jika seperti itu, maka konsekwensinya harus ada pelebaran jalan sesuai standar jalan kabupaten yaitu lebar jalan sekitar 8 meter. “Terang Dadang lagi.
Dadang pun mengatakan, bahwa tahun ini ada 4 ruas jalan kabupaten yang akan diserahkan ke propinsi, yaitu jalan dari Desa Selasari menuju Cikohkol Banjarsari, Cikohkol menuju Kalijati, Desa Tunggilis menuju Desa pagergunung sampai ke depan kantor Polsek Pangandaran dan jalan baru di depan pasar pananjung lewat kator Dinas PU hingga ke samping lapang merdeka. ”Tahun ini keempat jalan tersebut akan diproses menjadi jalan propinsi. ”Terangnya lagi.
Disoal tenatng penataan kota pangandaran sendiri, Dadang mengatakan, bupati berkinginan untuk mengadakan perubahan di Pangandaran. Dan kemarin secara kedinasan baru membuat MOU dengan ITB. “Dan Pa bupati berkeinginan bagaimana wajah dari pangandaran itu sendiri, artinya awal pangandaran itu berasal dan bisa di lihat dari pintu masuk pangandaran. “kata Dadang.
Masih kata dadang, nantinya bebrapa fasilitas puskesma, perkantoran, pasar atau terminal ada yang direlokasi sesuai kebutuhan. “Dan kita harus menentukan FS ( Fisibility Study-red)nya dulu. “Tambah Dadang.
Rencana pendek ke depan, dinas akan minta dibuatkan Perda untuk payung hokum mana jalan proppinsi, kabupaten dan mana jalan desa. “Mudah-mudahan target sampai dengan tahun 2019 semua jalan kabupaten sudah bagus dengfann kwalitas hotmix dengan kebutuhan anggaran seklitar 700 milyar. “Pungkas Ddang. (Toni T-PNews)
HINGGA TAHUN 2019, TARGET JALAN KABUPATEN PANGANDARAN 700 MILYAR
Penulis By Pangandaran News on Minggu, 28 Februari 2016 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya