» » PEMKAB PANGANDARAN GELAR WORKSHOP SISKEUDES PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PEMKAB PANGANDARAN GELAR WORKSHOP SISKEUDES PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Penulis By on Kamis, 09 Agustus 2018 | No comments

PARIGI - Sembilan puluh tiga kepala desa yang berada di wilayah Kabupaten Pangandaran mengikuti workshop evaluasi implementasi sistem tatakelola keuangan desa dengan aplikasi siskeudes yang bertempat di aula Setda kabupaten Pangandaran. (6/8)

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, H. Adang Hadari, team BPK pusat, Agung Kurniawan dan Iskandar Novianto, Kapolres Ciamis, AKBP. Bismo Teguh Prakoso, juga Agun Gunanjar Sudarsa dari komisi XI DPR RI, para camat dan semua kapolsek se-Kabupaten Pangandaran.

Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SisKeuDes) merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP) ini diperuntukkan untuk kebutuhan pengelolaan keuangan desa.

Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya sangat mengapresiasi acara tersebut terlebih karena tujuan utama dengan adanya aplikasi siskeudes, aparat pemerintah desa mendapatkan kemudahan saat melakukan proses pengelolaan keuangan, serta dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya.

 “Jika pemerintahan desa dapat menyelenggarakan tata kelola administrasi dan keuangan desa dengan baik dan akuntabel, diharapkan persoalan hukum yang mungkin terjadi terkait dengan pengelolaan keuangan, pasti dapat dihindari” tegasnya.

Menurut Jeje, hal ini menunjukkan bahwa desa-desa yang ada di Kabupaten Pangandaran akan selangkah lebih maju . Sebab, lanjutnya,  aplikasi siskeudes ini dapat mengurangi penyimpangan maupun pelanggaran yang akan berdampak pada persoalan hukum.

Usai membuka secara resmi acara tersebut, Bupati Pangandaran berkesempatan memberikan cinderamata berupa pelakat kepada pihak BPKP, Kapolres dan Anggota DPR RI Agun Gunanjar Sudarsa.

Sementara dikatakan pengawasan penyelenggaraan keuangan daerah- BPKP Pusat, Novianto,  workshop ini dilaksanakan agar sistim pengelolaan keuangan dan pembangunan desa bisa partisipatif, transparan dan akuntabel.

"penggunaan siskeudes merupakan sebagai panduan yang bisa digunakan untuk penggelolaan dana bantuan desa agar lebih bermanfaat dan tepat Sasaran", tandasnya. (AGE-ANTON)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya