» » POLISI BERHASIL IDENTIFIKASI PENEMUAN MAYAT DI PANTAI PANGANDARAN

POLISI BERHASIL IDENTIFIKASI PENEMUAN MAYAT DI PANTAI PANGANDARAN

Penulis By on Jumat, 01 Juni 2018 | No comments

PANGANDARAN-Akhirnya Polres Ciamis berhasil mengungkap identitas mayat seorang laki-laki yang pertama kali ditemukan warga di pantai Pangandaran, tepatnya di Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran pada hari jumat tanggal 1 juni 2018 lalu sekitar jam 09.00 pagi.

Menurut Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi, mayat itu teridentifikasi atas nama Hendika Saputra (30), warga Dusun Sukasari Desa Sukajadi Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.

“Hasil pemeriksaan medis di Puskesmas Pangandaran, pada kulit tubuh dan kulit jari mengelupas, lidah tergigit, bola mata pecah, wajah rusak sulit dikenali dan pada lehar terdapat luka lebam bekas jeratan. “terang Suyadi.
Menurut Suyadi, dugaan sementara, mayat tersebut korban pembunuhan, dan untuk memastikan hal tersebut mayat pun dibawa ke rumah sakit di Bandung untuk dilakukan otopsi.

Suyadi menambahkan, saat ditemukan, kondisi mayat menggunakan celana dalam warna merah, celana pendek putih bercorak bintang warna biru dan baju berwarna coklat gelap, serta pada tangan korban sebelah kiri terdapat tato bergambar naga.

“Saat dilakukan evakuasi anggota kami bersama-sama masyarakat selama kurang lebih 1 jam, posisi korban waktu itu terkubur cukup dalam dengan kondisi abadan agak jongkok serta  kepala terikat baju. “terang Suyadi lagi.
Seperti diketahui, kejadian penemuan mayat di kawasan pantai Pamugaran ini pertama kali ditemukan seorang warga bernama Ade Wartas, warga Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran saat sedang jalan-jalan di pinggir pantai bersama seekor anjing peliharaaannya.

Menurut Ade, saat melintas di sekitar lokasi, tercium bau busuk bangkai yang menyengat hidungnya, sementara dengan naluri hewannya, anjing peliharaannya pun tiba-tiba menggonggong sambil mancakarkan kakinya seolah memveri isarat.

“Melihat tingkah anjing tersebut saya pun penasaran serta dengan menggunakan sebilah bambu saya mencoba menggali pasir, dan nampak ada rambut manusia tersembul saat galian bambunya agak dalam. “ungkap Ade.

Menurut Ade, langsung ia pun memberi tahu warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian, selang beberapa saat polisi pun tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Dan dengan dibantu warga, akhirnya mayat pun berhasil dievakuasi. (PNews)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya