TASIK NEWS-Walau tidak berjalan mulus, pembangunan mesjid Jamie Al Muhajirin yang berlokasi di Translok -Sanggariang Desa Neglasari Kecamatan Jatiwaras, tapi tahapan pembangunannya hingga sekarang sudah bisa mencapai 80 %. Ini berkat keseriusan warga yang ingin mempunyai tempat ibadah di daerahnya walau dalam pelaksanaan pekerjaannya setahap demi setahap tergantung biaya yang terkumpul dari masyarakat
Mesjid ini berdiri di atas lahan kosong (pangangonan), dan pada tahun 2002 dulu dijadikan pemukiman penduduk yang bertransmigrasi ke Aceh ini, .
Seperti dikatakan Ketua panitia pembangunan, Tatang, pelaksanaan rehab total ini diperkirakan menghabiskan anggaran Rp.350 juta yang diperoleh murni dari swadaya masyarakat, 80 kepala keluarga warga 2 RT dan sumbangan dari para agnia dan hamba Alloh lainnya.
“Pembangunannya pernah sempat terhenti 1 tahun karena tidak ada biaya. “jelas Tatang.
( HERMANSYAH)
Mesjid ini berdiri di atas lahan kosong (pangangonan), dan pada tahun 2002 dulu dijadikan pemukiman penduduk yang bertransmigrasi ke Aceh ini, .
Seperti dikatakan Ketua panitia pembangunan, Tatang, pelaksanaan rehab total ini diperkirakan menghabiskan anggaran Rp.350 juta yang diperoleh murni dari swadaya masyarakat, 80 kepala keluarga warga 2 RT dan sumbangan dari para agnia dan hamba Alloh lainnya.
“Pembangunannya pernah sempat terhenti 1 tahun karena tidak ada biaya. “jelas Tatang.
( HERMANSYAH)