» » INI ASAL MULA CERITA JALAN TIWAR PANGANDARAN

INI ASAL MULA CERITA JALAN TIWAR PANGANDARAN

Penulis By on Senin, 09 April 2018 | 1 comment

PANGANDARAN-Mungkin tak banyak masyarakat yang tahu asal muasal nama “jalan Tiwar” di Desa Wonoharjo berbatasan dengan Desa Pananjung, tepatnya sebelah barat SMA Muhammadiyah dari arah terminal Pangandaran ke arah Cijulang.

Konon, jalan tersebut  dinamai jalan Tiwar diawali pada tahun 1959, saat itu di seberang jalan Tiwar berdiri sebuah warung nasi yang cukup populer.

Seperti dikisahkan warga sekitar, H. Aripin, warung nasi tersebut yang saat itu berada tepat di depan markas TNI Angkatan Darat Batalion 321, dikelola sepasang suami istri, Bapak dan Ibu Tiwar.

"Pada masa itu Warung nasi Bu Tiwar sangat terkenal karena pas di depan markas tentara, sudah tentu  banyak anggita TNI dan masyarakat sekitar yang membeli dan makan di sana," jelasnya. (7/4)

Kata H. Aripin, yang tinggal tidak jauh dari warung Tiwar, saat itu usianya baru menginjak 6 tahun, sehingga ia ingat betul dan sampai saat ini pun masih terbayangan hiruk pikuk ramainya pembeli yang datang tiap hari belanja dan makan di warung itu.

Hal senada dikatakan Bangbang, menurutnya, dahulu warung nasi Tiwar cukup terkenal karena selain berada persis di bahu jalan warung itu pun tidak pernah sepi pembeli.

“Sehingga saat itu hampir seluruh warga sekitar sangat akrab dengan nama warung Bapak-Ibu Tiwar. “ungkanya.

Dikatakan Bangbang, mungkin karena saking akrabnya nama itu sehingga warga pun jika menunjukan alamat atau lokasi daerah itu selalu menyebut nama Tiwar, dan sampai sekarang pun jika warga mengatakan “di jalan Tiwar” atau sebutan “Tiwar”, masyarakat sudah paham  daerah mana yang dimaksud.

Kini warung nasi tersebut hanya tinggal cerita demikian pula markas TNI batalion 321, walau masyarakat dapat melihat sedikit sisa-sisa tugu markas tentara tersebut.

Seiring berjalannya waktu, kini sekitar jalan Tiwar semakin ramai dan padat dengan hunian warga atau lalu lalang kendaraan bermotor, baik menuju desa Purbahayu, Dusun Kadung Rejo maupun jalan Siliwangi yang membelah antara Dusun Kadungrejo dan Dusun Karang Salam Pananjung. (HARIS F)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

1 komentar:

H aris firdaus 11 April 2018 pukul 05.25

Yang benar 321, bukan 123.😁 Sekalian koreksi. 😁