» » TIDAK LIBATKAN SELURUH KOMITE, REHAB DI SMPN 2 MANGUNJAYA TIDAK SESUAI PERENCANAAN AWAL

TIDAK LIBATKAN SELURUH KOMITE, REHAB DI SMPN 2 MANGUNJAYA TIDAK SESUAI PERENCANAAN AWAL

Penulis By on Selasa, 25 Juli 2017 | No comments

MANGUNJAYA-Untuk meningkatkan kualiatas belajar mengajar di lingkup SMPN 2 Mangunjaya, Pemerintah Kabupaten memberikan bantuan rehab sedang untuk 2 ruang kelas dengan anggaran Rp100 juta yang bersumber dari APBD tahun 2017.

Namun dalam pelaksanaan pembangunan rehab, pihak sekolah merasa tidak puas karena karena perencanaan pembuatan rehab kelas tersebut tidak jelas dari gambar awal sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Demikian disampaikan Wakil Kepala SMPN 2 Mangunjaya, Nurul Badri saat ditemui PNews di ruang kerjanya.

“Padahal awalnya pihak sekolah mengajukan rehab berat, namun realisasinya rehab ringan, sehingga kami mengalami kesulitan dalam pengelolaan anggaran sebab ada bahan mateial yang tidak tertulis di RAB, salah satunya besi “terangnya.(25/7)

Ditambahkan Nurul,kekecewaan pihak sekolah tidak hanya pada perencanaan saja, namun dalam pengerjaannya pun konsultan pembangunan kurang  proaktif.  Seharusnya untuk perencanaan gambar, lanjut Nurul, atau apa saja yang akan diganti seharusnya konsultan harus turun langsung melihat kondisi bangunan di lapangan.

“Jadi bukan hanya mengutus perwakilan saja, supaya perencanaan pembangunan bisa sesuai RAB. “ungkap Nurul lagi.

Nurul menambahkan, kondisi pembangunan rehab ringan malah menjadi bingung pihak sekolah sehingga mau tidak mau sekolah pun menyesuaikan dengan bahan matrial yang ada.

Disoal keterlibatan komite, Nurul membantah, pihak sekolah tidak melibatkan komite dalam pembangunan rehab kelas tersebut, dengan cara mengajak komunikasi dengan ketua Komite. Hanya saja, menurut Nurul, saat itu hanya ketua komite saja yang diajak musyawarah.

"Mungkin ketua komite lupa tidak menyampaikan hasil musyawarah ke pengurus komite sekolah yang lain, makanya pihak sekolah kini jadi sorotan masyarakat. “ paparnya.

Nurul juga menyampaikan, sekarang pihak sekolah pun meminta konsultan untuk segera merubah gambar yang tidak sesuai tersebut. (Toni  T)

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya