» » NYOMAN NUARTA TERIMA PERMINTAAN MAAF BUPATI PANGANDARAN

NYOMAN NUARTA TERIMA PERMINTAAN MAAF BUPATI PANGANDARAN

Penulis By on Kamis, 13 Juli 2017 | No comments


PANGANDARAN-Permintaan maaf Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata tentang pemugaran patung di bunderan mesjid Agung Pangandaran diterima seniman Nyoman Nuarta.

Dalam sebuah pertemuan dengan para seniman, seperti, Tisna Senjaya, Jim Supangat, Dr. Rikrik Kusmara dan Drajat di ruang VIP museum seni milik Nyoman Nuarta di bilangan Setra Duta Kota Bandung, Jeje pun menyampaikan permintaan maafnya serta kronologis perobohan patung karya seniman asal Bali ini karena ketidaktahuan bahwa patung yang selama ini berdiri di depan mesjid agung tersebut karya seniman besar, Nyoman Nuarta.

Jeje juga mengatakan, pemugaran Patung itu merupakan salah satu bagian dari penataan wisata Pangandaran yang rencananya akan membuat patung baru di lokasi yang sama.

Menurut Jeje, permintaan maafnya pun diterima Nyoman serta bisa memahami kehilapan karena memang a ketidak tahuan.

“Malah Pa Nyoman mengaku sempat lupa bahwa ia pernah membuat patung tersebut di Pangandaran. “ujar Jeje.(13/7)

Masih kata Jeje, jika masih ada sisa-sia patung tersebut, Nyoman pun meminta agar bisa dikumpulkan untuk dibuat ulang yang akan disimpan di museum miliknya.

Jeje juga mengatakan, Nyoman menyambut baik semangat Pemda Pangandaran yang akan menata kawasan wisata karena pangandaran memang punya potensi besar dalam dunia pariwisata yang bisa lebih dikembangkan seperti Bali.

“Kata Pa Nyoman, ia bangga, penataan PKL yang sekarang sedang dilaksanakan Pemkab Pangandaran karena selama ini pangandaran memang terkesan kumuh. “imbuhnya.

Ditambahkan Jeje, ke depan Pangandaran harus lebih maju dan kerja keras menggelar event budaya, musik dan lainnya dengan melibatkan berbagai kekuatan.

“Pa Nyoman dan Pa Tinsna Senjaya siap memabantu untuk ikut memajukan Pangandaran. “imbuh Jeje.

Dalam kesempatan pertemuan dengan para seniman besar itu, menurut Jeje, ia pun berkesempatan diajak keliling ke tempat seni Nyoman Nuarta termasuk ke museum dan bengkel kerja seluas tiga hektar.
"Beliau ternyata sangat ramah penuh kekeluargaan malah saya juga dijamu makan siang sama Pa nyoman. "pungkas Jeje. (hiek)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya