PANGANDARAN - Pendidikan yang baik bukan hanya pendidikan yang disengaja, baik latihan, kebiasaan-kebiasaan yang baik. Tetapi yang jauh lebih penting adalah sikap dan cara orang tua dalam menghadapi hidup pada umumnya dan cara memperlakukan anak.
Seperti disampaikan nara sumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Bidang Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, H. Tedi Hidayat, Spd, Mpd pada acara kegiatan sosialisasi "Mari Sukseskan Pendidikan Melalui Pendidikan Keluarga", yang digelar di kampus SMAN I Pangandaran (29/07) yang dihadiri ibu Bupati Pangandaran, Ida Nurlaela Wiradinata, Kepala Sekolah SMAN I Pangandaran, H. Kosasih dan ratusan orang tua wali murid.
“Saya merasa bangga dan bersyukur dengan kebijakan yang sudah digulirkan Pemkab Pangandaran meng gratiskan biaya pendidikan mulai dari SD sampai SMA dan SMK. “kata Tedi.
Menurut Tedi, ini patut di syukuri, karena dengan kebijakan ini Pemkab Pangandaran sudah memberi kesempatan sebesar-besarnya pada para siswa bersungguh sungguh untuk belajar dan bisa berprestasi.
Tedi menambahkan, di era perubahan ini, dari era mekanik menjadi era elektronik, terutama dalam kemajuan tekhnologi informasi, selain bisa memberikan kecepatan informasi tapi juga tidak sedikit yang tidak menyenangkan dari kemajuan ini. Seperti banyaknya situs pornografi, penjualan wanita, perjudian online yang kesemuanya itu bila sering dilihat siswa akan berdampak negatif karena semua itu akan terekam pada memori pada otak si anak.
Tedi pun berharap, dengan sosialisasi ini orang tua siswa bisa lebih mengontrol dan membimbing anak-anaknya agar bisa memberi pengertian jika si anak terlihat sering online dengan menggunakan hand phone atau sering pergi ke warnet.
"Mudah-mudahan para orang tua siswa bisa mengontrol anaknya dalam kesehariannya selepas sekolah, apalagi bila anak sering nenggunakan media sosial lewat hand phone yang dia pakai", tandasnya.
Kegiatan yang mempertemukan orang tua siswa dan lembaga pendidikan ini juga mendapat apresiasi Ida Nurlaela Wiradinata. Menurut Ida, ini sangat penting dalam mewujudkan kemitraan antara pihak sekolah sebagai pendidik dan orang tua siswa dan juga masyarakat, sehingga para siswa bisa lebih terarah dalam kegiatan belajar mengajar.
Dikatakan Ida, orang tua sebagai pendidik yang pertama dan utama terhadap anaknya serta bertanggungjawab langsung pada kelakuan, pembentukan kesusilaan, watak dan kepribadian anaknya.
“Orang tua harus mampu menanamkan kebiasaan yang baik tentang kesehatan, makanan dan minuman yang halal, menahan kecenderungan mementingkan diri sendiri, menanamkan sifat suka menolong, disiplin dan bertanggungjawab serta berkasih sayang dengan sesamanya", ungkap Ida.
Ida juga mengatakan, keluarga, sekolah, dan masyarakat merupakan tiga institusi yang tidak bisa dipisahkan dari kepentingan pendidikan. Keluarga (orang tua) harus bisa meletakkan dasar-dasar pendidikan di rumahtangga dalam rangka pembentukan kepribadian anak.
Dengan terbentuknya hubungan yang baik antara pihak sekolah dan keluarga juga masyarakat, menurut Ida, diharapkan para siswa bisa terbebas dari pergaulan bebas sehingga bisa membentuk siswa berprestasi dan mampu mengharumkan sekolah almamater.
“Dan dengan sendirinya, tentunya ini juga akan mengharumkan Kabupaten Pangandaran khusus pada dunia pendidikan. “imbuh Ida. (AGE)
Home »
Pendidikan
» MARI SUKSESKAN PENDIDIKAN MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA, IDA N WIRADINATA: “KELUARGA, SEKOLAH, DAN MASYARAKAT, 3 INSTITUSI PEMBENTUK KARAKTER ANAK”
MARI SUKSESKAN PENDIDIKAN MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA, IDA N WIRADINATA: “KELUARGA, SEKOLAH, DAN MASYARAKAT, 3 INSTITUSI PEMBENTUK KARAKTER ANAK”
Penulis By Pangandaran News on Sabtu, 29 Juli 2017 | 1 comment
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
1 komentar:
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.