CIJULANG- Puluhan warga Dusun Haurseah Desa Cijulang Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, minggu malam (30/4) melakukan pemberhentian paksa setiap kendaraan dump truck yang mengangkut pasir melewati jalan nasional. Pasalnya warga suadah kesal akibat ulah para sopir truk yang melajukan kendaraannya secara ugal ugalan apalagi di malam hari hingga sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Menurut salah seorang warga, Agung JP (38), warga sudah lama resah dan menyimpan kekesalan dengan kelakukan sopir-sopir tersebut, bahkan, menurut warga, ulah para sopir dump truck itu cenderung tidak memperhatikan keselamatan dalam memacu kendaraan nya.
"Kami melakukan pemberhentikan ini bukan untuk maksud apa-apa, kami hanya menghimbau atau mengingatkan mereka agar dalam menjalankan kendaraannya harus bisa menjaga keselamatan masyarakat pengguna jalan lainnya. “ungkap Agung.
Agung menuturkan, akibat supir truk yang ugal-ugalan, kemarin malam terjadi kecelakaan di wilayah Dusun Nagrog Cimerak yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kami berharapa mereka mau memberi jarak antara kendaraannya dengan kendaraan lainnya, jangan sampai ruas jalan ini menjadi sempit karena kompoy kendaraan truk hingga empat atau lima kendaraan.", ucapnya.
Dikatakanj Agung, warga melakukan sweeping ini karena lebih ke rasa kepedulian pada keselamatan pemakai jalan yang lain, terutama pengendara motor.
"Kami berharap Pemkab Pangandaran melalui Dinas Perhubungan bisa lebih memperhatikan semua kendaraan, terutama kendaraan truk-truk pengangkut pasir serta mengatur pengoperasiannya, apalagi pada hari libur seperti sekarang ini sehingga bisa membuat nyaman masyarakat dalam berkendara. “imbuhnya. (AGE)
WARGA HAURSEAH SWEEPING DUMP TRUK UGAL-UGALAN
Penulis By Pangandaran News on Minggu, 30 April 2017 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya