» » VEANU TERJUN PAYUNG NUSAWIRU DIGENANG AIR SETELAH HUJAN

VEANU TERJUN PAYUNG NUSAWIRU DIGENANG AIR SETELAH HUJAN

Penulis By on Selasa, 20 September 2016 | No comments

CIJULANG-Salah satu kontingen cabor terjun payung asal Kalimantan Timur (kaltim) mengeluhkan kondisi tempat berlangsungnya kegiatan perhelatan cabor ini di Bandara Nusawiru- Cijulang  terkesan kumuh dan kotor.

Deni (40), salah seorang rombongan yang ikut kontingen Kaltim mengungkapkan, ia sangat menyayangkan kondisi disekitar tempat berlangsungnya PON XIX cabor terjun payung yang kurang.sedap dipandang mata. Banyaknya air yang tergenang di lapangan bekas hujan semalam serta  rumput-rumput yang tumbuh liar terkesan tidak tertatanya arena perlombaan olahraga berskala nasional ini.

“Ini kan acara perhelatan nasional, seharusnya panitia bisa lebih memperhatikan masalah ini jauh- jauh hari sehingga semua kekurangan ini pasti bisa diatasi, “ katanya. (20/09).

Tapi kalo sudah seperti ini, lanjut Deni,  mau gimana lagi, ia pun memilih mending fokus sama atlet saja agar bisa meraih prestasi terabik.

Ditempat terpisah, saat  PNews konfirmasi ke kepala Bandara Nisawiru, Hendra . Dikatakan hendra, terkait masalah ini pihaknya hanya penyedia tempat saja.

“Walau kami disini sebagai manager venue tapi tetap ada keterbatasan anggaran dalam menata segala sesuatuanya yang berkaitan dengan PON XIX 2016 sebagai tempat.cabor terjun payung", jelasnya.

Hendra menambahkan, pihaknya pun sejak awal.sudah mencoba meratakan rumput dengan menggunakan mesin potong rumput disewa dengan menggunakan anggaran sendiri. Membersihkan sampah setelah usai lomba di hari pertama, menjaga keamanan pesawat berikut membersihkan nya dan setiap hari membersihkan toilet toilet untuk kepentingan kontingen terjun paying.
Terakhir kami ingin mengeringkan air yang tergenang dilokasi venue dengan menggunakan
mesin sedot.air tapi dengan keterbatasan anggaran akhirnya tidak jadi/

“Kami sendiri merasa bingung dengan masalah ini", terangnya.

Menurut Hendra, diharapkan SUB PB PON XIX Kabupaten Pangandaran bisa bekerjasama dalam hal ini, jangan sampai tanggung jawab ini.dibebankan pada pihajknya saja. (AGE)




Baca Juga Artikel Terkait Lainnya