PANGANDARAN-Seorang mahasiswa Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmaloaya, Andriana (19) yang hilang tenggelam pada sabtu (12/9) lalu akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa senin pukul 16.45 oleh Tim SAR setelah mendapat laporan dari warga di seputar pantai Pamugaran Pangandaran, sekitar 2 km dari lokasi kejadian korban tenggelam.
“Saat kami masih melakukan pencarian, mendapat laporan warga ada mayat, kami pun segera mengevakuasi mayat tersebut. “terang Ketua Banda Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran, Dodo Taryana saat ditemui awak media di Puskesmas Pangandaran, Senin (12/9).
Ditambahkan Dodo, setelah mayat tersebut diperiksa dan dicocokan dengan korban tengelam, dan ternyata ciri-cirinya sama dan dipastikan korban adalah Andriana yang hilang sabtu lalu.
Untuk sementara, menurut Dodo, mayat pun disimpan di Puskesmas Pangandaran sambil menunggu keluarga korban dari Tasikmalaya.
”Kami pun terus menghubungi korban dan memberitahukan tentang penemuan jasad Andriana. “lanjut Dodo.
Diterangkan Dodo, Andriana terseret arus laut saat berenang bersama dua orang rekannya di sekitar pos 3 Pantai Barat Pangandaran sekira pukul 07.44. Dari tiga korban tenggelam tersebut, dua di antaranya Rian Sopyan (19) dan Deni Sirojudin (20) bisa diselamatkan, Namun nahas, menurut Dodo, Andriana tak bisa terselamatkan karena terbawa arus deras dan terjerembab di palung laut hingga akhirnya sempat menghilang.
Pencarian korban yang dilakukan sejak sabtu, lanjut Dodo, juga dilakukan oleh tim SAR gabungan dan Tim Basarnas dari Bandung yang ikut mengerahkan tim untuk membantu pencarian korban.
“Kami sempat kehilangan dalam pencarian korban,hingga hari senin sekitar jam 16.45 ada warga melapor melihat tubuh korban. “Kata Dodo.
Dodo pun menyesalkan, ketiga korban berenang di zona terlarang yang banyak terpampang papan larangan berenang.
“Ada banyak papan larangan yang kami pasang dari lokasi pos 3 hingga pos 5 sampai ke barat,” jelasnya.
Seperti diketahui, Andriana salah seorang mahasiswa IAIC Tasikmalaya sedang berlibur di Pangandaran bersama rombongan rekan-rekannya berjumlah 26 orang dan tiba di Pangandaran Jumat malam (11/9). “Kami wisata ke pangandaran kebetulan ada libur panjang Idul Adha. "Ujar salah seorang teman korban, Ebit. (hiek)
SETELAH 2 HARI PENCARIAN, MAYAT ANDRIANA DITEMUKAN DI PANTAI PAMUGARAN
Penulis By Pangandaran News on Selasa, 13 September 2016 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya