CIMERAK-Akibat diguyur hujan selama tiga hari secara terus menerus, sebagian akses jalan nasional wilayah selatan tepatnya di wilayah perbatasan Desa Legokjawa dan Desa Batumalang, Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran direndam banjir setinggi lutut orang dewasa, bencana ini diperkirakan terjadi akibat meluapnya sungai Cipeuteuy yang mulai dangkal.
Banyak warga mengeluhkan kejadian tersebut karena sawah milik mereka yang mulai menguning terendam banjir.
"Saya takut gagal panen bila sawah kami terendam banjir sampai berlama lama," ungkap Endang warga Batumalang.(29/7).
Hal senada dikatakan Suratno (56) yang keseharian nya sebagai pedagang sayur keliling. Juualan sayuran yang biasanya langsung ditawartkan ke warga tak bisa lagi dikerjakan karena speda motornya tidak bisa melintasi banjir.
"Saya merasa bosan tiap masa penghujan datang pasti selalu banjir walau cuma sebatas lutut, saya pun otomatis tidak bisa melintas karena motor saya sudah tua dan suka mogok bila terendam air, “ ungkap Suratno (56) dengan nada kesal.
Suratno berharap pemkab Pangandaran bisa memberikan solusi untuk perbaikan jalur sungai cipeuteuy sekarang sudah semakin dangkal yang mengakibatkan terjadinya luapan banjir saat hujan turun.
"Semoga pemerintah kabupaten Pangandaran bisa secepatnya memberikan perhatian masalah ini, Ungkapnya lagi. (AGE)
AKIBAT LUAPAN SUNGAI CIPEUTEUY, BANJIR LANDA BATUMALANG
Penulis By Pangandaran News on Selasa, 02 Agustus 2016 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya