PANGANDARAN-Sepuluh tahun sudah berlalu saat itu bencana tsunami melanda kawasan pantai Pangandaran, hampir sepanjang pesisir pantai luluh dengan ratusan korban jiwa dan harta benda yang tak terhitung.
Samar-samar masih teringat dalam ingat Andre(14), warga Cidadap Desa Masawah Kecamatan Cimerak pada kejadian 10 tahun lalu tersebut. Saat kejadiat tsunami itu usianya baru menginjak 4 tahun, ketika tsunami itu melanda kampungnya, orang tuanya sedang berada di ladang karena padinya sudah menguning dan sedang mempersiapkan panen.
"saya masih ingat, saat kejadian tsunami itu saya.sedang bersama nenek, “Ungkap Andre.(17/7).
Dituturkan Andre, saat air laut menerjang yang diawali dengan suara gemuruh, saat itu juga terdengar suara jerit ketakutan warga yang berlarian untuk menyelamatkan diri dari terjangan air laut dengan gelombang tinggi dan kecepatan yang dahsat menerjang setiap yang dilaluinya. “Yang masih saya ingat, saat tsunami itu datang, saya ada dalam gendongan nenek dan setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi. “Tutur Andre.
Masih cerita Andre, kesininya baru Andre tahu, ia ditemukan ibunya terjepit di atap rumah dalam keadaan pingsan. “Wajktu itu pun saya kangsung dibawa ke posko kesehatan. “Kata Andre.
Sekarang Andre sudaha duduk di kelas dua SMP, tapi kenangan saat kejadian bencana tsunami tahun 2006 lalu masih tidak bisa terklupakan. “Sekarang 10 tahun sudah berlalu, saya sangat bersyukur bisa selamnat dan mudah-mudahan bencana itu tidak terulang kembali. “Pungkas Andre. (AGE)
10 TAHUN KEJADIAN TSUNAMI PANGANDARAN, ANDRE: “BERUNTUNG SAAT ITU SAYA SELAMAT…”
Penulis By Pangandaran News on Selasa, 19 Juli 2016 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya