PANGANDARAN-Seminggu jelang bulan Ramadhan, obyek wisata Batukaras banyak dikunjungi wisatawan yang datang untuk “munggahan”. Terlihat antrian panjang mobil dan motor yang memasuki pintu tol gate dari pagi hingga menjelang sore hari.
Tapi sayang, banyak wisatawan yang kecewa dan menggerutu, pasalnya, banyaknya “Pa ogah” yang melakukan pungli jalanan dan berpura-pura memperbaiki jalan yang rusak, menutupi jalan yang bolong dengn batu dan tanah seadanya, terus meminta imbalan kepada mobil dan motor wisatawan yang lewat dengan sedikit memaksa.
Seperti yang diungkapkan salah seorang wisatawan asal Tasikmalaya, Hendra (46), ia
sangat terganggu karena orang orang tersebut berada ditengah jalan sambil menyodorkan sair (alat tangkap ikan-red). “Tadi mobil saya hampir saja menabrak mobil yang ada didepan karena berhenti mendadak akibat dari ulah para pungli jalanan", Ungkapnya kesal.(29/5).
Herannya, lanjut Hendra, tidak ada seorang pun petugas berusaha melarang pungli tersebut, padahal pemandangan itu tidak begitu jauh dari pintu tol gate. “200 meter sebelum pintu masuk tempat penjualan tiket masuk ke tempoat wisata pantai Batukaras. “Terang Hendra.
Ketika P-news menanyakan tersebut ke petugas yang ada di tol gate, ia hanya mengatakan bahwa mereka memang tahu tapi tidak ada yang bisa dilakukan. “Kami juga bingung harus bertindak bagaimana, karena mereka pemuda kampung sini jadi mending pilih diam saja daripada nanti ribut kalau kami larang. “Katanya.
Salah satu warga Desa Batukaras, Edi (43) meminta kepada pihak Pemkab Pangandaran untuk segera bisa memperbaiki jalan yang rusak menuju obyek wisata Batukaras, karena gara-gara jalan rusak jadi banyak pungli jalanan. “"Mudah-mudahan ini menjadi perhatian, demi kenyaman pengunjung yang datang kesini. “Kata Edi. (AGE).
AKIBAT JALAN RUSAK, BANYAK “PA OGAH” DI JALUR BATUKARAS
Penulis By Pangandaran News on Minggu, 29 Mei 2016 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya