MARAKNYA EKSPLOITASI ALAM, HATI-HATI BAHAYA LONGSOR
Penulis By Pangandaran News on Rabu, 09 Maret 2016 | No comments
PANGANDARAN. Kegiatan eksploitasi alam kini semakin marak terlihat di beberapa tempat di Kabupaten Pangandaran dengan dalih untuk pembangunan. Pengerukan tanah untuk pemadatan di daerah lainnya kerap terlihat dengan hilir mudiknya kendaraan yang mengangkut puluhan bahkan mungkin ratusan kubik tanah, sekali lagi, dengan alasan pembangunan.
Ekosplotasi pengerukan bukit untuk diambil tanah (cabluk)nya dengan menggunakan berbagai alat berat tanpa memperhatikan dampak negatif dari eksploitasi tersebut, apalagi perbukitan yang berada dipinggir jalan, seperti yang terjadi di lintasan jalan utama yang menghubungkan antara Kecamatan Cijulang dan Cimerak, tepatnya di daerah Pasir Gadung Dusun Nagrog Kecamatan Cijulang. “Ini sangat berbahaya, dikhawatirkan nantinya akan terjadi longsor karena tekstur tanah perbukitan tersebut sangat labil apalagi saat sekarang musim hujan, “Ungkap Sarman salah seorang aktifis asal Parigi.(9/3).
Disesdalkan Sarman, eksploitasi perbukitan ini seolah tidak ada pihak yang kurang peduli dan serta kurangnya pengawasan dari Pemkab Pangandaran, yang jelas ini sangat berbahaya jika akibatnya nanti akan terjadi longsor. “ Tepat di bawah bukit itu ada jalan raya yang terbilang padat orang berkendaraan, jika terjadi longsor dikhawatirkan ada korban jiwa. “Kata Sarman.
Hal senada dikatakan Ujang, warga Nagriog, ia mersa risih dengan keadaan tersebut
karena bisa mengancam jiwa bila terjadi longsor, seperti halnya saat kejadian longsor tahun lalu walau tidak memakan korban jiwa hanya memacetkan arus lalu lintas saja karena material longsorang tanah dan batu dari bukit menimbun seluruh badan jalan. ” Semoga pemerintah segera melihat ke lokasi sebelum bencana yang ditakutkan itu terjadi. “ Imbuh Ujang. (AGE-PNews)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya