
Menurut salah seorang siswa, Muhamad Rifki, ia dan teman-temannya bermaksud main ke Pangandaran untuk liburan setelah UTS.
“Dari Bogor kami naik bus ke Banjar, dan dari Banjar dengan menumpang mobil truk kami meneruskan perjalanan ke Pangandaran. “terangnya. (30/9)
Disoal senjata tajam, menurutnya, ini untuk jaga-jaga karena di perjalanan takutnya bertemu musuh tawuran sekolah satu kotanya.
Setelah diberi peringatan warga, ke 48 siswa itu pun langsung dibawa petugas ke kantor Polsek Pangandaran. (hiek)